Kamis, 09 Mei 2013

Lezatnya BESENGEK TEMPE BENGUK khas pesisir KULONPROGO , bikin Merem-Melek menikmatinya !


BESENGEK Tempe benguk  ?  Tentu kita akan bertanya jenis mahluk apakah itu ? Mahluk ghaib-kah…??  OOaaLLaa..…Tentu bukan mahluk ghaib..!!  Besengek tempe benguk adalah makanan khas  yang hanya dapat ditemukan di daerah pesisir Kulonprogo.  Besengek tempe benguk merupakan olahan tempe dimana bila lazimnya tempe terbuat dari kacang kedelai, namun  untuk pembuatan masakan besengek tempe benguk maka tempenya harus dibuat dari biji tanaman benguk yang mirip dengan tanaman kacang-kacangan.  Untuk rasa….WOW….WOW…WOW….besengek tempe benguk ini sangat LUAR BIASA nikmatnya…mata Anda akan merem-melek saat menikmati sensasi rasa lezat yang diberikan !! Sekilas mirip dengan rasa BACEMAN TEMPE…namun terdapat cita rasa gurih memikat dari santan dan bumbu yang menyerap kedalam tempe benguk. Besengek Tempe Benguk akan tambah nikmat bila dinikmati bersama GEBLEK, makanan khas Kulonprogo yang sangat mirip dengan gorengan CIRENG yang terbuat dari sagu di jawa Barat. 

TANAMAN  BENGUK

Nama botaninya adalah Mucuna Pruriens, sejenis kacang koro dengan induk tanamannya tumbuh merambat, dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, Kacang Benguk satu keluarga dengan Buncis dan Kapri, memiliki butiran kacang yang lebih besar daripada kacang kedelai. Orang Jawa di  Jogja, Magelang dan sekitarnya menyebutnya Benguk. Benguk lebih populer di daerah selatan, daerah Kulonprogo   Tanaman Benguk  tumbuh merambat seperti tanaman kacang koro dan buncis. Tanaman ini tidak terlalu membutuhkan banyak air. Bahkan tanaman ini dapat tumbuh pada hampir semua tempat. Di desa-desa tanaman ini umumnya tidak ditanam secara khusus dan intensif. Artinya, tanaman ini sering ditanam sebagai selingan atau tanaman pengisi tanah kosong yang nyaris tidak tergarap. Tidak mengherankan jika jenis tanaman ini sering ditemukan di pinggiran sungai, di pematang, di lereng-lereng pegunungan dengan kondisi tanah yang relatif minim tingkat kesuburannya.

Biji Benguk memiliki ukuran kira-kira sebesar kelereng dengan bentuk sedikit lonjong dan agak pipih. Biji benguk berwarna abu-abu hingga kehitaman. Dalam satu kulit (polong) Benguk biasanya berisi 3-5 biji Benguk. Biji-biji tersebut dapat diolah menjadi Tempe Benguk dengan cara pengolahan sama seperti pembuatan tempe kedelai.


MANFAAT  TANAMAN  BENGUK

Kandungan gizi tempe dari jenis biji-bijian seperti biji benguk tersebut tidak kalah dengan tempe kedelai. Ditengah semakin melambungnya harga kedelai, kacang koro atau benguk diyakini mampu menjadi bahan komoditi alternatif sebagai pengganti kedelai. Memang terkadang protein dan lemak benguk lebih rendah dibandingkan kedelai, sementara kandungan karbohidratnya justru dua kali lipat. Selain itu, benguk juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dari 100 g biji benguk terkandung 55 g karbohidrat, 130 mg kalsium, 200 mg fosfor, 2 mg besi, 70 SI vitamin A, 0,3 mg vitamin B1, dan 15 g air. 





 ASAL-USUL  BESENGEK  TEMPE  BENGUK

Daerah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta terutama daerah Desa Sentolo kabupaten Kulon Progo yang merupakan suatu daerah yang letaknya dipinggiran kota, berjarak lebih kurang 13 km dari kota kabupaten Kulon Progo (Wates) dan sekitar 17 km dari kota Propinsi Yogyakarta, adalah suatu wilayah penghasil biji benguk dan koro.  Tanaman benguk  ini sangat banyak ditemukan diwilayah Kulonprogo khususnya daerah desa Sentolo, sehingga banyaknya biji benguk tersebut menginspirasi penduduk Kulonprogo untuk mengolahnya menjadi TEMPE BENGUK, karena harga biji benguk yang lebih murah dan mudah didapat daripada biji kedelai. 

Setelah dibuat  menjadi TEMPE BENGUK, maka salah satu bentuk olahan masakan tempe yang sangat digemari berbahan TEMPE BENGUK adalah BESENGEK TEMPE BENGUK. Bahkan masakan ini hanya akan bisa kita temui HANYA di daerah KULONPROGO saja.




CARA  MEMBUAT  TEMPE  BENGUK

  1. Pertama, rebus air hingga mendidih. Setelah itu masukkan biji kacang Benguk ke dalam air yang mendidih tadi. Diamkan hingga suhu air hangat. Selanjutnya, pisahkan air dan kacang benguk  Kemudian remas-remas dan diinjak-injak hingga biji kacang benguk terpisah dari kulit arinya dan kacang terbelah menjadi dua.
  2. Kacang benguk yang telah terpisah dari kulit kembali direbus dengan air hingga mengeluarkan buih. Setelah itu, pisahkan kacang benguk  dengan air. Agar lebih cepat kering, simpan kacang benguk di wadah datar yang dasarnya telah diberi kain untuk menyerap cairan.
  3. Setelah kering, kacang benguk disimpan di wadah cekung. Kemudian tambahkan ragi dan tepung. Aduk hingga benar-benar merata.
  4. Setelah tercampur sempurna, masukkan kacang benguk  ke dalam medium plastik atau daun pisang. Ujung plastik atau daun pisang dirapatkan. Kemudian bolongi plastik sehingga ada sirkulasi untuk udara.
  1. Diamkan adonan tempe benguk dengan durasi 24 sampai 36 jam. Lebih baik lagi jika disimpan di tempat yang hangat.


BESENGEK  TEMPE  BENGUK


Besengek Tempe Benguk  memiliki rasa yang khas yang berbeda dengan rasa tempe kedelai. Biji Benguk pada intinya tidak bisa menjadi sangat lunak seperti kedelai atau biji yang lain. Jadi, rasa kemlethuk pada Tempe Benguk ketika digigit atau dikunyah menimbulkan rasa yang unik. Paduan bumbu besengek yang pas, manis-manis gurih dengan aroma rempah-rempah yang agak kuat menggelitik dan mengungkit-ungkit gelora nafsu makan. Empuk-kemlethuk, gurih, manis dari Besengek Tempe Benguk ini umumnya disantap bersamaan dengan geblek dalam keadaan hangat dengan ditemani segelas teh manis hangat.

Besengek Tempe Benguk akan sangat sulit Anda dapatkan kecuali di wilayah Kulon Progo seperti di Pasar Wates, Pasar Bendungan, dan Nanggulan. Untuk menyantapnya Anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Sepotong besengek Tempe Benguk harganya tidak pernah lebih dari Rp 1.000,-. Untuk dapat menikmatinya, Anda boleh memburunya di wilayah Kulon Progo khususnya di daerah Pasar Nanggulan, Pasar Wates, atau Pasar Bendungan. Lebih afdol lagi jika Anda bias mendatangi produsennya langsung seperti di Bejaten, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo.


RESEP  :  BESENGEK  TEMPE   BENGUK

Tempe Benguk inilah bahan utama pembuatan Besengek Tempe Benguk yang menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Kulo Progo. Untuk membuat Besengek Tempe Benguk kecuali bahan baku Tempe Benguk perlu dipersiapkan pula bumbu-bumbu seperti gula jawa, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, garam, ketumbar, daun sereh, santan encer, santan kental, dan daun salam.

Mula-mula Tempe Benguk direbus terlebih dulu dengan air biasa. Setelah mendidih air rebusan kemudian dibuang dan tempe dibilas dengan air bersih. Usai itu Tempe Benguk direbus kembali dengan santan encer sambil diberi bumbu-bumbu yang telah dihaluskan. Pada saat santan telah hampir kering kemudian dimasukkan santan kental. Proses pemasakan ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Bahan:
Tempe bengek  ¼ kg, dipotong ukuran sebesar setengah telapak tangan dewasa.
Daun melinjo ½ ons
Santan ¾ liter, dari ½ butir kelapa
Kepala Santan (santan kental) 100 mL.
Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu:
Bawang merah 6 butir, iris tipis
Bawang putih 5 siung, iris tipis
Daun salam 2 lembar
Lengkuas 2 ruas
Gula merah secukupnya
Garam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
Ketumbar 1 sdt, sangrai
Kemiri 5 butir, sangrai
Cabai hijau 50 gr

Cara membuat:
1.       Tempe Benguk direbus terlebih dulu dengan air biasa. Setelah mendidih air rebusan kemudian dibuang dan tempe dibilas dengan air bersih
2.       Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
3.       Masukkan bumbu halus, daun salam, dan lengkuas. Tumis sampai cabai layu.
4.       Masukkan tempe benguk  dan daun melinjo. Aduk sampai rata. Masukkan Santan, gula merah, dan garam. Masak sampai Santan mendidih dan tambahkan dengan santan kental (kepala santan) 100 mL.  Masak sampai santan mendidih dan bumbu meresap.

Besengek Tempe Benguk siap dinikmati……

Selamat Mencoba…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar